KARAWANG BICARA

Sabtu, 17 Mei 2025

Wabah Demam.Berdarah Dengue (DBD) dan Cikungunya Telah Melanda Kabupaten Karawang Hingga Pertengahan Bulan Mei 2025

KARAWANG | karawangbicara.com.500 orang terserang terserang penyakit DBD dan Chikungunya di Karawang  hingga meninggal dunia "KarawangBicara.com-Wabah Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) dan Cikungunya

Sejak bulan April sampai pertengahan bulan  Mei 2025 tercatat 500 orang terserang wabah penyakit DBD dan Cikungunya di Karawang hinga menyebabkan korban jiwa sampai meninggal dunia.
16/5/2025

Menurut kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang dr Endang Suryadi kepada awak media mengatakan , wabah Demam.Berdarah Dengue (DBD) dan Cikungunya telah melanda Kabupaten Karawang, Hingga pertengahan bulan mei 2025 tercatat 500 orang kena kasus DBD dan puluhan orang kena kasus Cikungunya.

Bahkan kasus ini telah menyebabkan korban jiwa sampai meninggal.dunia,tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes)  Kabupaten Karawang usai olah raga di halaman plaza pemda Karawang Lanjut Endang , DBD naik tren nya adalah salah satu penyebab cuaca 

Seharusnya bulan mei ini masuk musim kemarau,tetapi masih banyak hujan ini yang si sebul BMKG adalah musim kemarau basah ujar dr Endang.Dia menjelaskan, kondisi cuaca tersebut menyebabkan air mudah  tergenang diberbagai tempat.

Genangan.air ini menjadi sarang yang ideal bagi nyamuk Ades Aigifti untuk berkembang biak ,nyamuk menjadi menyebab pirus  DBD dan pirus Cikungunya jelas Endang.Endang menambahkan, pentingan menjaga kebersihan lingkungan sebagai langkah  mencegah utama, dan masyarakat harus aktif menjaga kebersihan   lingkungan, rumah dan sekitarnya, terutama menghilangkan genangan air dan barang barang tempat persembunyian nyamuk pungkasnya . Mantri

Wabah Demam.Berdarah Dengue (DBD) dan Cikungunya Telah Melanda Kabupaten Karawang Hingga pertengahan bulan mei 2025

KARAWANG | karawangbicara.com.500 orang terserang terserang penyakit DBD dan Chikungunya di Karawang  hingga meninggal dunia "KarawangBicara.com-Wabah Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) dan Cikungunya

Sejak bulan April sampai pertengahan bulan  Mei 2025 tercatat 500 orang terserang wabah penyakit DBD dan Cikungunya di Karawang hinga menyebabkan korban jiwa sampai meninggal dunia.
16/5/2025

Menurut kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang dr Endang Suryadi kepada awak media mengatakan , wabah Demam.Berdarah Dengue (DBD) dan Cikungunya telah melanda Kabupaten Karawang, Hingga pertengahan bulan mei 2025 tercatat 500 orang kena kasus DBD dan puluhan orang kena kasus Cikungunya.

Bahkan kasus ini telah menyebabkan korban jiwa sampai meninggal.dunia,tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes)  Kabupaten Karawang usai olah raga di halaman plaza pemda Karawang Lanjut Endang , DBD naik tren nya adalah salah satu penyebab cuaca 

Seharusnya bulan mei ini masuk musim kemarau,tetapi masih banyak hujan ini yang si sebul BMKG adalah musim kemarau basah ujar dr Endang.Dia menjelaskan, kondisi cuaca tersebut menyebabkan air mudah  tergenang diberbagai tempat.

Genangan.air ini menjadi sarang yang ideal bagi nyamuk Ades Aigifti untuk berkembang biak ,nyamuk menjadi menyebab pirus  DBD dan pirus Cikungunya jelas Endang.Endang menambahkan, pentingan menjaga kebersihan lingkungan sebagai langkah  mencegah utama, dan masyarakat harus aktif menjaga kebersihan   lingkungan, rumah dan sekitarnya, terutama menghilangkan genangan air dan barang barang tempat persembunyian nyamuk pungkasnya . Mantri

Jumat, 16 Mei 2025

PGRI Karawang Gelar Konfercab Di Galuh Mas Karawang

KARAWANGBICARA .COM. -  Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Karawang gelar konfercab di CGV Festivewalk Lantai 5 Galuh Mas Karawang Jalan Galuh Mas Karawang, Kamis (15/05/2025).

Konfercab PGRI Kabupaten Karawang untuk memilih ketua Cabang PGRI Kabupaten Karawang. Pasalnya kepengurusan Cabang PGRI Karawang sudah habis masa baktinya. Sehingga perlu dilaksanakan pemilihan ketua baru sesuai amanah AD/ART Organisasi PGRI.

Menurut Iwa Hirana, SP.d peserta Konfercab PGRI Kabupaten Karawang, bahwa kepengurusan Cabang PGRI Kabupaten Karawang ditentukan hari ini. Sehingga, kedepannya PGRI Cabang Karawang lebih baik lagi.

Sebelumnya pengurus lama Demisionar yang dipimpin H.Uyat.MP.d. Sehingga hari ini dibuka pendaftaran para calon ketua Cabang PGRI Karawang.

Menurut Iwa Hirana Kepala Sekolah SDN Wancimekar 2 peserta Konfercab PGRI Karawang menyampaikan kepengurus lama yang dipimpin H.Uyat MP.d telah memberikan sumbangsih untuk organisasi PGRI Kabupaten Karawang.

"Saya haturkan banyak terimakasih atas dedikasi dan pengabdiannya menjadi Pengurus Cabang PGRI Kabupaten Karawang,"ungkapnya saat dihubungi via ponsel pribadinya, Kamis (15/5/2025).

Dikatakan Bah Iwa panggilan akrab mantan ketua Anak Cabang PGRI Kotabaru bahwa semua kandidat yang akan maju di konfercab PGRI Karawang berkualitas semua dan akan memajukan organisasi berdasarkan landasan konstitusi AD/ART organisasi PGRI.

"Insya Allah, siapa pun nanti kandidat yang terpilih adalah figur-figur terbaik aset PGRI Kabupaten Karawang,"pungkasnya.


 H.Acim

Kepala Desa Wadas Tegas Memohon Bantuan Kepada Bapak Gubernur Jawa Barat,Kepala BBWS dan Bupati Karawang

Karawangbicara.com.Tokoh kepala desa Wadas Telukjambe timur yang akrab di sapa kang Jujun, Meninjau langsung dan Meminta bantuan kepada bapa Gubernur yang di sapa kang Dedi mulyadi atau (KDM) kepala BBWS dan Bupati Karawang Hj Aep saepulloh.
Menindaklanjuti masalah Kalikalapa.

Dengan kejadian seperti ini, seolah masyarakat saya di korban kan oleh para kawasan industri yg se'enak nya, membikin saluran Kalikalapa Untuk di masing masing kawasan industri.

Seperti begini,posisi nya di sedana golf.
Kalau ini di buat permanen yang langsung bersentuhan dengan kalikalapa yang masuk gorong gorong langsung melintasi warga masyarakat kami tutur kata kepala desa wadas.

Tapi kenapa sekarang yang di perbaiki hanya di kawasan kawasan saja, kenapa masyarakat saya yang sudah jelas jelas menjadi korban longsor, rumah roboh tapi saat ini mana tindakan bapak, kok malah di biarkan pihak kawasan memperbaiki di Masing masing kalikalapa saluran yang langsung membuangnya melintasi warga saya.

ini bagaimana kalau ini perbaiki tapi ke hilir nya yang melintasi, warga kami apakah jadi tumbal.saya pengen tahu nih kepada bapak bupati kepala BBWS dan bapak gubernur seperti apa tindakan bapak, sedangkan ini SEDANA sudah melakukan buat kali ini permanen,

kalau air di kawasan masuk kesini yang biasanya apa menjalar kemana mana ini lokasi yang sering banjir, dan  kalau seperti ini di bikin permanen pak langsung masuk ke kalikalapa lewat gorong gorong
Kalimalang itu.

itu langsung pasti bagaimana besar nya kalikalapa ini air nya.maka dari pada itu saya sebagai kepala desa kalikalapa (Wadas) tolong bapak harus tegas jangan memikirkan para perusahaan,pikirkan rakyat saya yang sudah jelas menjadi korban saat ini dan beberapa tahun menjadi korban.

Mana buktinya nyata pemerintah ketegasan nya membela masyarakat saya.Mohon dengan ini perhatikan dengan sangat dan bapak pkirkan matang matang jangan hanya memperbaiki hilir tapi harus berpikir ke depan bagaimana ke hilir nya itu di perbuat permanen seperti begini. KaLau tidak ada tindakan dari bapak perbaikan ini yang jelas korban masyarakat  saya pak.
Pungkas nya

Benksatria

Sifa Nur Hikmah Warga Kepuh AL- Jariah, RT 01/RW 16 Meninggalkan Rumah Sampai Saat ini Belum Ada Kabar Beritanya

KARAWANGBICARA .COM -sifa nur  hikmah, meninggalkan rumah pada hari Rabu, tgl,14 mei 2025 sekitar pukul 12.00 WIB siang, yang bersangkutan Sifa nur hikmah, beralamat di Kepuh AL- jariah RT 01 / RW 16, kelurahan Karangpawitan kecamatan Karawang barat, kabupaten karawang.

pergi meninggalkan rumah dengan menumpang kendaraan Grab milik tetangga dengan tujuan ke daerah Cikampek. Setibanya di Cikampek, Sifa turun dari Grab tersebut dan melanjutkan perjalanan setibanya di lokasi ada yang jemput oleh seorang laki-laki yang tidak dikenal identitasnya.

Grab milik tetangga tersebut diminta menunggu di lokasi tempat Sifa turun, namun hingga pukul 20.00 WIB (8 malam), Sifa tidak kunjung kembali. Ketika dihubungi melalui pesan WhatsApp, Sifa hanya menjawab “nanti” setiap kali ditanya mengenai kepulangan, tanpa memberikan kepastian waktu.

Yang bersangkutan juga sempat dijemput oleh Grab tetangga tadi menuju Cikampek, namun tidak terjadi pertemuan (tidak ada kepastian lokasi atau keberadaan Sifa saat itu Hingga saat ini, nomor WhatsApp Sifa tidak aktif lagi dan belum diketahui keberadaannya sampai sekarang.

Atas dasar kekhawatiran dan tidak adanya kepastian keberadaan Sifa, dimohon bantuan pihak kepolisian, khususnya Polsek Cikampek untuk melakukan tindak lanjut. Apabila hingga pukul 12.00 WIB besok Sifa belum kembali, diharapkan dapat dilaporkan juga ke Polsek Kota Karawang agar dapat segera dilakukan pencarian lebih lanjut.

bagi yang menemukan ciri ciri tersebut Dan poto di atas segera hubungi
Tlp : 0895 0803 5791

H Acim

Pemerintah Desa Rengasdengklok Selatan Bersama Masyarakat Gelar Hajat Bumi.

KARAWANGBICARA .COM. -  Pemerintah Desa Rengasdengklok Selatan bersama warga mengadakan Sedekah Hajat Bumi.

Acara sedekah hajat bumi di tempatkan di Bojong Tugu Desa Rengasdengklok Selatan Kecamatan Rengasdengklok Kabupaten Karawang,(15/05/25)

Sedekah bumi berlangsung meriah dengan pergelaran Jaipong dan Lengser Seni sunda sebagai bentuk rasa syukur atas hasil bumi.

 Menurut Kepala Desa Rengasdengklok Selatan Hj Asih Mintarsih menyampaikan, Kegiatan sedekah Hajat bumi dilaksanakan setiap tahun nya. Sedekah Bumi atau Babaritan merupakan ucapan syukur kepada Allah SWT, atas anugerah berupa hasil bumi.

“kegiatan sedekah bumi ini akan terus dilaksanakan setiap tahunnya. dan hari ini kita melakukan arak-arakan hasil bumi, padi Lainnya.ujarnya

Selain itu juga, Kades Hj Asih Mintarsih mengatakan kegiatan ini untuk mengajak masyarakat memperkuat tali silaturahmi dan persaudaraan di masyarakat. Ungkapnya

Hj Asih Mintarsih juga mengucapkan terimakasih pada semua yang memberikan sumbangsih dan mensukseskan acara hajat bumi ini.

Disisi lain H.Darwis Sebagai Ketua Umum Paguyuban Tugu Kebulatan Tekad yang menghadiri acara sedekah bumi mengatakan, Kami selalu mendukung dengan acara sedekah bumi yang di laksanakan Pemerintah Desa Rengasdengklok Selatan Karena sedekah bumi itu bentuk rasa syukur atas hasil bumi yang melimpah. Pungkasnya

H.acim

H.Sukarya WK Resmi Dikukuhkan, Ketua APDESI Jawa blBarat

KARAWANGBICARA .COM  – H.Sukarya WK resmi dikukuhkan sebagai Ketua Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Provinsi Jawa Barat pada Kamis (15/5), dalam sebuah acara yang berlangsung khidmat dan penuh semangat kebersamaan. Kamis, (15/05).

Acara pengukuhan ini dilangsungkan di Jawa Barat dan dihadiri oleh berbagai pihak penting, termasuk Wakil Bupati Karawang, H. Maslani, serta para pengurus APDESI dari Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Kabupaten Karawang. Kehadiran mereka menandakan dukungan kuat terhadap kepemimpinan baru yang diharapkan mampu membawa perubahan positif dan memperkuat peran desa dalam pembangunan daerah.

Dalam sambutannya, H. Sukarya WK menyampaikan rasa terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepadanya. Ia menegaskan komitmennya untuk memperjuangkan aspirasi para kepala desa dan memperkuat posisi desa sebagai ujung tombak pembangunan daerah.

“Kita akan terus memperkuat sinergi antar pemerintah desa se-Jawa Barat agar pembangunan lebih merata dan efektif. Desa adalah garda terdepan, dan sudah saatnya desa mendapatkan perhatian serta dukungan yang maksimal,” ujar H. Sukarya.


H.Acim

Kamis, 15 Mei 2025

Bumdes Maju Bersama Desa Sukaharja Giat Rakor Kelompok Tani Karya Tani Ketahanan Pangan 2025

KARAWANG | karawangbicara.com.Badan Usaha Desa ( Bumdes) Maju Bersama Desa Sukaharja adakan Kegiatan Rapat Kordinasi (Rakor) Kelompok Tani Karya Tani Ketahanan Pangan

Kegiatan tersebut diselenggarakan di Aula kantor Desa Sukaharja Kecamatan Telukjambe Timur Kabupaten Karawang hari Jum,at 9 Mei 2025, yang dihadiri oleh Kepala Desa Sukaharja yang diwakili oleh Sekretaris desa Ade , Ketua Bumdes Maju Bersama Wira, Stap Bumdes ,dan Ketua Kelompok Tani Karya Tani Desa Sukaharja 

Menurut Ketua Bumdes Maju Bersama Desa Sukaharja Kecamatan Telukjambe Timur Wira kepada wartawan mengatakan, Kami adakan Rapat Kordinasi ini dengan Kelompok Tani Karya Tani Desa Sukaharja, karena kami punya program Ketahanan Desa,pada pertanian ,diantaranya yaitu Tanam Cabai dan tanam buah Melon ujar Wira saat dikonfirmasi usai adakan rapat kordinasi di Aula Kantor Aula Desa Hermawan

Lajut Wira ,untuk modal tanam kelompok tani tanam cabai dan buah melon itu sudah kami terima dari pak kepala Desa Sukaharja dari anggaran Dana Desa (DD) Tahun 2025  yang kami terima sekitar Rp 300 juta   untuk Modal Bumdes dalam program ketahanan pangan Desa Sukahaja pungkasnya .Sudarma/mantri.
Notification
This is just an example, you can fill it later with your own note.
Done