Banten - [5-November-2025] – Partai Amanat Demokrasi Indonesia (PADI) menunjukkan keseriusan dalam menyiapkan diri menuju kancah politik nasional dengan menggelar konsolidasi tingkat nasional yang berpusat di Kantor Dewan Pimpinan Provinsi (DPP) PADI Banten pada 5-November 2025 Pukul 14 00 wib. Acara penting ini dipimpin langsung oleh Presiden Partai PADI, Mayjen TNI Purn Burlian Sjafei, dan dihadiri oleh sejumlah petinggi Dewan Pimpinan Nasional (DPN) serta pengurus DPD KAB DAN KOTA se Banten, menandai langkah strategis partai dalam memperkuat struktur dan mempersiapkan verifikasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham).
Dari jajaran DPN PADI, turut hadir Bendahara Umum Ulfa Nur Arifin, Wakil Presiden PADI Brigjen Purn TNI Amrizar, serta Amella Mustika dan Yuli Yuliana. Selain itu, Wasekjen Hesti Ifke Jansen dan Binsar Amanua, serta dari OKK DPN PADI Yusuf Atjeh dan David Sinulingga, menunjukkan soliditas kepemimpinan partai. Kehadiran Ketua DPP PADI Jawa Tengah, Mayjen Purn TNI Bambang Supardi, juga menambah bobot konsolidasi ini.
Ketua DPP PADI Banten, Ustad Haji Basyir Karomi S. Pdi, didampingi Bendahara DPP PADI Banten H Wahyudin dan seluruh DPD PADI se Banten, dengan tegas menyatakan kesiapan daerahnya. "Kami siap menjadikan Banten sebagai basis suara PADI dan meloloskan PADI dalam verifikasi Kemenkumham nanti," ujar H. Basir penuh semangat, menggarisbawahi tekad untuk menjadi kekuatan politik yang diperhitungkan di provinsi tersebut.
Dewan Pembina PADI, Ramadhan Djamil, turut menyuarakan optimisme. Ia sangat yakin bahwa PADI akan menjadi peserta Pemilu 2029 dan menekankan pentingnya memperkuat tali silahturahim antaranggota dan masyarakat.
Dalam sambutannya, Presiden PADI, Mayjen TNI Purn Burlian Sjafei, menyoroti karakter unik partainya. "Partai Amanat Demokrasi Indonesia atau PADI ini partai unik karena munculnya orang orang yang tulus dan membantu PADI dengan semangat gotong royong, nilai nilai Pancasila. Ini adalah amanat yang harus dijalankan," ungkapnya, menegaskan landasan moral dan semangat kebersamaan yang menjadi pilar PADI.
Menghadapi tahapan verifikasi Kemenkumham yang krusial, Wakil Presiden PADI, Brigjen Purn TNI Amrizar, memberikan arahan tegas mengenai pentingnya kerapian administratif. "Kita rapikan administrasi dalam menghadapi verifikasi Kemenkumham nanti. Kita masukkan berkas dengan lengkap. Biar lambat tapi pasti," tuturnya, mengisyaratkan pendekatan yang cermat dan teliti dalam memenuhi persyaratan formal.
Langkah konkret di tingkat daerah pun telah menunjukkan progres signifikan. Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PADI di tingkat kabupaten dan kota telah berhasil membentuk kepengurusan hingga tingkat kecamatan, bahkan desa. Ini menjadi bukti komitmen PADI dalam membangun struktur akar rumput yang kuat, sejalan dengan nilai nilai Pancasila dan semangat gotong royong yang diusung partai.
Dengan semangat kekeluargaan dan komitmen kuat dari seluruh jajaran pengurus, Partai Amanat Demokrasi Indonesia (PADI) menunjukkan kesiapannya untuk melangkah maju, tidak hanya dalam menghadapi verifikasi Kemenkumham, tetapi juga dalam mewujudkan cita cita besar menjadi peserta Pemilu 2029 dan mengukir sejarah demokrasi di Indonesia
Mantri Sudarma