Festival ini merupakan agenda resmi Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Jawa Barat dengan Karawang untuk pertama kalinya dipercaya sebagai panitia sekaligus penyelenggara. Acara berlangsung selama dua hari, yakni:
Hari pertama: Babak penyisihan diikuti 140 peserta.
Hari kedua: Babak final dengan 30 peserta terpilih dari total 143 peserta.
Para peserta berasal dari 18 kota/kabupaten di Jawa Barat yang sebelumnya telah menggelar festival serupa di daerah masing-masing dan mengirimkan satu hingga dua wakil terbaiknya ke Karawang.
5 Kategori Lomba
1. Remaja Putri
2. Dewasa Putri
3. Dewasa Putra
4. Tembang Kenangan Putri
5. Tembang Kenangan Putra
Ketua DPC HAPMI Kabupaten Karawang, H. Achmat Djohansyah, menjelaskan bahwa pada tahun ini Karawang kembali mengirimkan 10 wakil terbaik yang sudah dipersiapkan secara matang untuk berlaga di tingkat provinsi.
“Alhamdulillah tahun ini kami berhasil mengirimkan 10 orang perwakilan. Mereka sudah menjalani latihan intensif selama enam minggu, bahkan melakukan gladi resik terakhir sebelum perlombaan,” ujarnya.
Achmat menambahkan, target utama Karawang tahun ini adalah merebut Juara Umum, yang pada tahun lalu diraih oleh DPC HAPMI Kota Bandung. “Minimal, mereka harus mampu mempertahankan prestasi yang sudah diraih sebelumnya,” tegasnya.
Selain pembinaan vokal, HAPMI Karawang juga memberikan pendampingan khusus berupa pelatihan mental. “Kami menghadirkan motivator agar peserta lebih siap secara mental di atas panggung, karena percaya diri adalah kunci dalam penampilan,” tambahnya.
Dukungan Disparbud Karawang
Kepala Bidang Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Karawang, Jaeni, mengapresiasi penyelenggaraan festival ini. Menurutnya, ajang tersebut menjadi wadah penting bagi putra-putri Karawang untuk menunjukkan bakat terbaiknya.
“Ini merupakan salah satu upaya kolaborasi di sektor seni musik. Harapan kami, peserta yang berhasil meraih juara nantinya bisa dilibatkan dalam berbagai kegiatan yang diselenggarakan pemerintah daerah,” ungkapnya.
Suara Peserta
Salah satu peserta kategori tembang kenangan pria mengaku siap bersaing. Ia mengaku telah menekuni dunia tarik suara sejak usia 9 tahun dan kini berkesempatan tampil di tingkat provinsi.
“Alhamdulillah persiapan kami cukup matang. Banyak masukan dari pelatih, mulai dari teknik vokal hingga koreksi posisi saat tampil. Ini pengalaman pertama saya di tingkat provinsi, meski sebelumnya sudah beberapa kali mengikuti lomba di daerah,” katanya.
Ajang Bergengsi
Festival Pop Singer HAPMI Jawa Barat merupakan agenda rutin tahunan untuk mempromosikan serta mengembangkan bakat musik pop di wilayah Jawa Barat. Dalam ajang ini, para peserta unjuk kemampuan menyanyi dengan membawakan lagu pilihan masing-masing yang dinilai oleh juri profesional di bidang musik.
Karnata, Renal