Karawang – Media online Karawang Bicara kembali menegaskan komitmennya menjaga kualitas sekaligus independensi dalam setiap pemberitaan. Hal ini mengemuka dalam rapat kerja bulanan redaksi yang digelar Selasa (2/9/2025), dihadiri jajaran dewan redaksi serta para jurnalis.
Dalam forum tersebut, arahan CEO Karawang Bicara disampaikan Redaktur Eksekutif sekaligus Corporate Lawyer Partner, RL Jeri Sagita, S.H. Ia menekankan pentingnya disiplin wartawan dalam meliput berita.
"Akhir Desember akan ada evaluasi dari seluruh redaksi terkait keaktifan wartawan. Sanksinya, bila tidak aktif, maka akan dinonaktifkan,” tegas Jeri.
Dewan Redaksi Karawang Bicara, Nana Nurhusna, S.H., mengingatkan agar jurnalis tidak hanya mengejar kuantitas berita, melainkan benar-benar menjaga kualitas karya jurnalistik.
"Kita tidak hanya mengejar banyaknya berita. Yang terpenting adalah kualitas tulisan, agar setiap berita memberikan dampak nyata bagi pembaca,” ujarnya.
Menanggapi isu miring mengenai dugaan afiliasi media dengan partai politik, Nana menegaskan Karawang Bicara tetap berdiri independen. Ia juga menekankan pentingnya ketelitian dalam penulisan.
"Walaupun isinya bagus dan diminati pembaca, kalau tata naskahnya berantakan tetap menurunkan kualitas. Ke depan, setiap berita wajib dicek dulu sebelum tayang,” tegasnya.
Sementara itu, Dewan Redaksi lainnya, Sasto Hutabalian atau yang akrab disapa H. Askor, menegaskan pentingnya menjaga marwah media dengan menjunjung tinggi akurasi.
"Jaga harga diri kita sebagai insan pers. Fakta harus benar-benar dicek, jangan asal tayang. Kalau ada kekeliruan, harus direvisi. Dengan begitu Karawang Bicara bisa menjadi media yang disegani,” ungkapnya.
Selain menekankan kedisiplinan dan kualitas, rapat tersebut juga membahas strategi pemasaran berita agar mampu menjangkau lebih luas. Seluruh jajaran redaksi sepakat, Karawang Bicara harus terus berbenah demi menjaga kepercayaan publik sebagai media independen, profesional, dan disegani.
Penulis: Alim