Aksi ini dimulai pada pukul 13.00 WIB, dengan peserta berkumpul di Masjid Al-Jihad sebelum berkonvoi menuju bekas gedung Karawang Theater di Jalan Tuparev, lokasi yang direncanakan untuk Holywings.
Mereka mendesak pemerintah daerah agar tidak mengeluarkan izin operasional untuk Holywings dan THM sejenis lainnya.
Protes ini dilatarbelakangi oleh kekhawatiran masyarakat terhadap potensi keresahan yang dapat ditimbulkan oleh Holywings, terutama mengingat rekam jejak perusahaan tersebut yang dinilai menyinggung umat Islam. yang dianggap berpotensi memicu keresahan dan konflik sosial di Karawang.
Masyarakat Karawang, yang terdiri dari berbagai organisasi massa Islam, santri, dan elemen masyarakat lainnya, menolak keras rencana pembangunan Holywings di bekas gedung Karawang Theater.
Holywings memiliki rekam jejak yang menyinggung umat Islam, sehingga keberadaannya di Karawang dinilai berpotensi menimbulkan keresahan baru.
Aksi damai ini diperkirakan akan diikuti oleh ratusan bahkan ribuan peserta dari berbagai ormas Islam, santri, dan masyarakat Karawang. Dukungan dari Ormas Front Persaudaraan Islam (FPI) Karawang dan Forum Aktivis Islam (FAIS) Karawang menyatakan dukungan penuh terhadap aksi ini, Partisipasi dari berbagai ormas dan kelompok masyarakat menunjukkan skala penolakan yang besar terhadap rencana ini.
Penulis:Ferimaulana