Karawang – Desa Segarjaya, Kecamatan Batujaya, menjadi saksi sejarah penting bagi masyarakat Karawang. Pada Kamis (21/8/2025), Wakil Menteri Agama Republik Indonesia, DR. KH. Romo R. Muhammad Syafi’i, SH., M.Hum., hadir langsung untuk melakukan peletakan batu pertama pembangunan Masjid Raya Arridho yang berdiri di atas lahan seluas 3,8 hektar.
Kunjungan kerja dan silaturahmi tersebut disambut hangat oleh ribuan masyarakat, alim ulama, hingga tokoh daerah. Sejumlah pejabat penting turut hadir, antara lain Ketua MUI Pusat Bidang Dakwah dan Pengkajian KH. M. Cholil Nafis, LC., S.Ag., Staf Khusus Kementerian Agama Hj. Nona Gayatri Nasution, S.Si., Bupati Karawang H. Aep Syaepuloh, SE., Wakil Bupati H. Maslani, SE., Kapolres Karawang AKBP Fiki Novian Ardiansyah, SH., S.I.K., M.K.P., M.Si., serta Dandim 0604 Karawang Letkol Inf. Naryanto.
Acara berlangsung khidmat sejak pagi hingga siang. Rangkaian dimulai dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya, hingga tausiah penuh makna dari KH. M. Cholil Nafis. Puncak acara ditandai dengan prosesi simbolis peletakan batu pertama Masjid Raya Arridho, yang kemudian dilanjutkan dengan salat Dzuhur berjamaah serta doa bersama.
Untuk memastikan keamanan, jajaran Polres Karawang bersama TNI dan instansi terkait dikerahkan penuh. “Personel gabungan diterjunkan untuk memastikan kegiatan berjalan aman, lancar, dan kondusif sehingga masyarakat dapat mengikuti acara dengan nyaman,” jelas Kasi Humas Polres Karawang, Ipda Cep Wildan Nurzain, SH., mewakili Kapolres AKBP Fiki Novian Ardiansyah.
Pengamanan melibatkan unsur Sat Samapta, Polsek Batujaya, Koramil 0402 Batujaya, Satlantas, Provos, Satpol PP, hingga Dishub Kabupaten Karawang.
Meski Menteri ATR/BPN RI Nusron Wahid yang dijadwalkan hadir berhalangan karena sakit, rangkaian acara tetap berjalan lancar dan penuh khidmat. Kehadiran Wakil Menteri Agama RI bersama para tokoh agama serta pejabat daerah diharapkan dapat semakin mempererat ukhuwah Islamiyah sekaligus menjadi pemantik semangat pembangunan keagamaan di Karawang.
Penulis: Alim