Karawang – Harapan pasangan suami istri lanjut usia, Emak Emes dan Bapak Kardi, warga Dusun Cilempuk RT 08 RW 03, Desa Purwamekar, Kecamatan Rawamerta, Kabupaten Karawang, untuk segera menempati rumah bantuan yang layak, kini berubah menjadi keresahan.
Pasalnya, pembangunan rumah bantuan yang mereka nantikan tak kunjung rampung. Setelah sempat berjalan sekitar satu minggu, proyek itu mendadak terhenti tanpa ada aktivitas pekerja selama dua hari terakhir.
“Baru satu minggu dikerjakan, tapi sudah dua hari ini tidak ada aktivitas dan tidak ada yang kerja. Katanya hari ini mau dilanjutkan, tapi sampai sekarang belum ada,” keluh Emak Emes, Kamis (21/8).
Padahal, meski sebagian dinding dan atap sudah berdiri, kondisi rumah masih terbuka dan jauh dari kata layak huni. Situasi ini membuat pasangan lansia tersebut khawatir, mengingat kebutuhan akan rumah yang layak sudah lama mereka idamkan.
“Kami cuma ingin rumah ini cepat selesai. Jangan berlama-lama terbengkalai begini,” tambah Bapak Kardi dengan nada penuh harap.
Warga sekitar pun ikut menyayangkan mangkraknya pembangunan tersebut. Mereka menilai, program bantuan yang seharusnya membawa kebahagiaan justru menimbulkan kekecewaan.
Masyarakat berharap pemerintah, mulai dari tingkat desa, kecamatan, hingga kabupaten, segera turun tangan dan memastikan pembangunan rumah bantuan itu benar-benar dituntaskan. Bagi warga miskin, khususnya kaum lansia seperti Emak Emes dan Bapak Kardi, rumah layak huni bukan sekedar bangunan, melainkan tempat untuk menghabiskan masa tua dengan lebih tenang dan bermartabat.
Penulis: Alim