Informasi mengenai kondisi Yulia pertama kali diterima pihak keluarga melalui sambungan telepon, kemudian menyebar melalui media sosial dan kabar dari sponsor awal keberangkatannya. Namun hingga saat ini, alamat pasti dan kondisi terakhir Yulia masih misterius.
Menurut penuturan Aisyah, bibi Yulia, keponakannya berangkat ke Arab Saudi melalui sponsor bernama Uun, warga Desa Medangasem, Kecamatan Jayakerta. Namun dalam perjalanannya terjadi pengalihan sponsor yang justru menambah kebingungan keluarga.
“Awalnya memang ada kabar Yulia disiksa. Katanya sampai kabur dari majikan. Kami sempat menerima video, tapi tidak jelas apakah dia sehat atau bagaimana. Kabar terakhir datang tadi siang,” ujar Aisyah dengan mata berkaca-kaca saat ditemui di kediamannya, Kamis (21/8/2025).
Lebih memilukan, Yulia disebut sempat bertahan hidup dengan bekerja serabutan secara tidak resmi di negeri orang, meski dalam kondisi penuh keterbatasan. Kini keluarga Yulia hanya bisa menggantungkan harapan pada pemerintah agar segera membantu kepulangannya.
"Kami hanya ingin kepastian. Apakah Yulia baik-baik saja, dan bagaimana nasibnya di sana. Tolong pemerintah bantu, karena kami sudah tidak tahu harus menghubungi siapa lagi,” pinta keluarga dengan nada haru.
Hingga berita ini diturunkan, pihak keluarga masih menunggu tindak lanjut resmi dari pemerintah, Bupati Karawang H. Aep Saepuloh, Gubernur Jawa Barat Kang Dedi Mulyadi, serta dinas terkait untuk memberikan kejelasan atas nasib Yulia Yasmin di Arab Saudi.
Penulis: Alim